Gak kepingin kan alat berat anda jadi seperti ini?
Alat berat khususnya yang sering digunakan pada pertambangan, industri atau pertanian membutuhkan pemeliharaan yang tepat untuk menjaga kondisi tetap baik dan optimal. Pemeliharaan yang buruk terkadang membuat alat berat bekerja tidak efisien. Bahkan tak jarang pemeliharaan yang buruk menimbulkan kerusakan ringan atau kerusakan parah sehingga membahayakan keselamatan kerja dan tentu saja menimbulkan kerugian finansial. Apalagi alat berat menjadi bagian vital dalam sebuah proyek. Sebuah kerusakan kecil, tentu akan mengakibatkan terkendalanya proyek dan ujungnya perusahaan mengalami kerugian. Untuk itulah pemeliharaan pada alat berat diperlukan.
Berikut beberapa tips pemeliharaan alat berat yang diharapkan bisa memperpanjang usia alat berat baik mesin dan spare part.
- Operator
Sebuah alat berat biasanya dikendalikan oleh seorang operator. Operator inilah yang terkadang bisa menjadi teknisi atau mekanik. Sebaiknya pilihlah operator yang lolos pelatihan secara resmi. biasanya dalam pelatihan resmi, operator terkadang dibekali sedikit ilmu untuk mengecek dan memperbaiki alat berat secara manual. Gunakan operator yang mengerti bagian – bagian sebuah alat berat. Tak hanya satu alat berat melainkan berbagai jenis alat berat, agar memudahkan kerja ketika harus berganti alat berat. Terakhir, pilihlah operator yang mampu mengendalikan alat berat dengan baik serta tepat.
- Periksa Pelumas yang ada
Seperti yang diketahui, alat berat memiliki banyak bagian yang bergerak. Usahakan untuk melakukan pengecekan pelumasan pada bagian bergerak tersebut. Pelumas berfungsi mengurangi gesekan sehiingga memperpanjang umur komponen atau bagian pada alat berat.
Memeriksa dan memberi pelumasan menjadi pemeliharaan alat berat yang cukup penting dan mendasar. Pemeriksaan ini biasanya dapat dilakukan oleh operator sebelum bekerja mengoperasikan alat berat.
Operator dapat mengecek batas minyak pada sistem hidrolik hingga sistem gerak. Periksa pula kebocoran minyak pada bagian – bagian lain. Periksa pula oli mesin dan oli transmisi, jika berkurang maka segera tambahkan oli hingga batas yang ditentukan.
Pastikan untuk menggunakan pelumas dan oli yang tepat atau sesuai rekomendasi pabrikan. Mengecek pelumas dan oli bisa menjadi diagnose awal sebuah kerusakan pada alat berat. Misalkan oli mesin, apabila oli mesin diganti dan ditemukan partikel – partikel kecil itu bisa menjadi tanda adanya keausan komponen dalam mesin.
- Periksa bagian secara teliti sebelum alat berat digunakan
Kala alat berat dinyalakan, terkadang muncul tanda – tanda seperti getaran hingga suhu tinggi pada bgaian tertentu sebuah alat berat. Getaran hingga kenaikan suhu yang tak biasa bisa menjadi tanda – tanda awal adanya kerusakan. Kenaikan suhu pada bagian tertentu bisa muncul akibat gesekan yang berlebihan antar komponen. Getaran berlebih bisa menjadi tanda keausan gigi – gigi hingga sabuk yang sudah melar.
Jika operator menemukan keausan pada komponen, pastikan segera melakukan pergantian pada komponen yang aus.
- Jaga kebersihan alat berat
Dalam sebuahalat berat, terdapat berbagai macam sensor dan filter hingga seal untuk menjaga bagian tertentu tetap bersih, bebas dari kotoran. Seal dan filter ada baiknya diperiksa secra teratur untuk memastikan kondisi kedua benda tersebut bagus dan masih layak melindungi. Setelah digunakan, segera bersihkan alat berat untuk mencegah timbulnya korosi hingga karat pada bagian – bagian alat berat.
- Miliki jadwal pemeliharaan tetap
Hal yang cukup penting dalam pemeliharaan rutin alat berat ialah jadwal pemeliharaan yang tetap dan konsiten. Oli, Ban, rantai, kelistrikan hingga sistem hidrolik merupakan komponen yang wajib diperiksa secara teratur,
Dengan 5 tips pemeliharaan rutin diatas diharapkan dapat memperpanjang usia alat berat sehingga pekerjaan bisa lebih efisein dan optimal.
Semoga bermanfaat...