Alat berat seperti excavator atau
bulldozer, pada dasarnya hampir sama dengan kendaraan transportasi lainnya.
Alat berat juga bergerak dan berpindah tempat. Meski mobilitas alat berat
terbatas, alat berat memiliki sistem penggerak yang tak jauh berbeda dengan
kendaraan transportasi lainnya. Terdapat mesin yang digunakan sebagai penggerak
ataupun untuk menghasilkan tenaga dalam menggerakkan komponen lainnya seperti
menggerakkan lengan ayun penggaruk pada excavator.
Mesin pada alat berat sendiri merupakan
komponen penghasil tenaga sesuai dengan beban yang diterima alat berat.
Berbagai jenis mesn dipasangpada berbagai jenis alat berat. Mulai dari mesin
bertenaga 50 tenaga kuda hingga 1500 lebih tenaga kuda sering disematkan
produsen untuk alat berat. Mesin yang digunakan saat ini juga lebih condong ke
mesin diesel dengan teknologi yang lebih baru sehingga memberikan power lebih
dan tak boros bahan bakar.
Dalam sistem penggerak alat berat,
tenaga didapat dari mesin yang ditransmisikan ke komponen lainnya. Berikut
komponen – komponen utama sistem penggerak alat berat:
§ Torque Converter
Komponen ini merupakan penerus tenaga
dari mesin. Alat ini merupakan komponen yang berfungsi melipatgandakan torsi
sehingga putaran mesin dapat diubah menjadi torsi yang tinggi untuk melakukan
kerja.
Beberapa mesin juga menggunakan torque
flow system yakni pemindah tenaga dari mesin ke power train dengan media oli.
Unit yang menggunakan sistem ini diklaim mempunyai daya dorong yang lebih besar
dan dapat diatur secara otomatis sesuai beban. Tak hanya itu, sistem penggerak
alat berat ini juga dapat meredam getaran dari mesin. Dengan sistem ini,
perpindahan gigi dari transmisi akan halus, mudah dan dapat dilakuan dengan
cepat.
Sayangnya, torque flow system terbilang
memiliki konstruksi rumit dan harganya mahal.
§ Transmisi
Setelah dari torque converter, tenaga
akan diteruskan ke bagian transmisi. Komponen ini merupakan komponen sistem
penggerak alat berat yang berfungsi mengatur kecepatan, torsi dan arah putaran
mesin.
§ Power train
Komponen ini memutus dan mengontrol
power out put dari mesin. komponen ini juga mengubah kecepatan dan torsi pada
mesin. komponen ini juga berfungsi menyamakan distribusi power ke roda atau
track shoe alat berat.
§ Axle
Tenaga dari transmisi diteruskan dan dikontrol
menuju masing – masing roda atau track shoe menggunakan mekanisme bevel gear,
differemtial, final drive hingga brake.
§ Gear
Secara umum gear atau gigi digunakan
sebagai penyalur tenaga antara shaft yang tidak berputar dalam satu sumbu serta
memiliki perbedaan kecepatan. Gear memiliki fungsi sangat penting dalam sistem
penggerak alat berat. Gear sendiri ada yang terdapat di dalam mesin alat berat.
§ Final Drive
Komponen ini merupakan komponen penerus
tenaga akhir sebelum menuju ke roda atau track shoe. Komponen dalam sistem
penggerak alat berat ini mampu menurunkan kecepatan dan peningkatan torsi.
Semua komponen tersebut akan mengalirkan
tenaga dari mesin. oleh sebab itu, komponen – komponen tersebut tidak boleh
sembarangan diganti. Sebagai komponen akhir sistem penggerak alat berat ialah
roda. Di alat berat, terdapat alat berat yang menggunakan ban , ada pula yang
menggunakan track shoe. Kedua alat berat tersebut tentu memiliki perbedaan
sendiri. Alat berat dengan track shoe biasanya memiliki power mesin yang lebih
besar karena digunakan di area medan kerja yang ekstrim seperti tanah hingga
bebatuan. Tak hanya itu, penggunaan mesin bertenaga besar dikarenakan alat
berat sendiri memiliki berat bodi yang besar sehingg dibutuhkan tenaga lebih
untuk menggerakkannya.
Alat berat seperti excavator atau
bulldozer, pada dasarnya hampir sama dengan kendaraan transportasi lainnya.
Alat berat juga bergerak dan berpindah tempat. Meski mobilitas alat berat
terbatas, alat berat memiliki sistem penggerak yang tak jauh berbeda dengan
kendaraan transportasi lainnya. Terdapat mesin yang digunakan sebagai penggerak
ataupun untuk menghasilkan tenaga dalam menggerakkan komponen lainnya seperti
menggerakkan lengan ayun penggaruk pada excavator.
Mesin pada alat berat sendiri merupakan
komponen penghasil tenaga sesuai dengan beban yang diterima alat berat.
Berbagai jenis mesn dipasangpada berbagai jenis alat berat. Mulai dari mesin
bertenaga 50 tenaga kuda hingga 1500 lebih tenaga kuda sering disematkan
produsen untuk alat berat. Mesin yang digunakan saat ini juga lebih condong ke
mesin diesel dengan teknologi yang lebih baru sehingga memberikan power lebih
dan tak boros bahan bakar.
Dalam sistem penggerak alat berat,
tenaga didapat dari mesin yang ditransmisikan ke komponen lainnya. Berikut
komponen – komponen utama sistem penggerak alat berat:
§ Torque Converter
Komponen ini merupakan penerus tenaga
dari mesin. Alat ini merupakan komponen yang berfungsi melipatgandakan torsi
sehingga putaran mesin dapat diubah menjadi torsi yang tinggi untuk melakukan
kerja.
Beberapa mesin juga menggunakan torque
flow system yakni pemindah tenaga dari mesin ke power train dengan media oli.
Unit yang menggunakan sistem ini diklaim mempunyai daya dorong yang lebih besar
dan dapat diatur secara otomatis sesuai beban. Tak hanya itu, sistem penggerak
alat berat ini juga dapat meredam getaran dari mesin. Dengan sistem ini,
perpindahan gigi dari transmisi akan halus, mudah dan dapat dilakuan dengan
cepat.
Sayangnya, torque flow system terbilang
memiliki konstruksi rumit dan harganya mahal.
§ Transmisi
Setelah dari torque converter, tenaga
akan diteruskan ke bagian transmisi. Komponen ini merupakan komponen sistem
penggerak alat berat yang berfungsi mengatur kecepatan, torsi dan arah putaran
mesin.
§ Power train
Komponen ini memutus dan mengontrol
power out put dari mesin. komponen ini juga mengubah kecepatan dan torsi pada
mesin. komponen ini juga berfungsi menyamakan distribusi power ke roda atau
track shoe alat berat.
§ Axle
Tenaga dari transmisi diteruskan dan dikontrol
menuju masing – masing roda atau track shoe menggunakan mekanisme bevel gear,
differemtial, final drive hingga brake.
§ Gear
Secara umum gear atau gigi digunakan
sebagai penyalur tenaga antara shaft yang tidak berputar dalam satu sumbu serta
memiliki perbedaan kecepatan. Gear memiliki fungsi sangat penting dalam sistem
penggerak alat berat. Gear sendiri ada yang terdapat di dalam mesin alat berat.
§ Final Drive
Komponen ini merupakan komponen penerus
tenaga akhir sebelum menuju ke roda atau track shoe. Komponen dalam sistem
penggerak alat berat ini mampu menurunkan kecepatan dan peningkatan torsi.
Semua komponen tersebut akan mengalirkan
tenaga dari mesin. oleh sebab itu, komponen – komponen tersebut tidak boleh
sembarangan diganti. Sebagai komponen akhir sistem penggerak alat berat ialah
roda. Di alat berat, terdapat alat berat yang menggunakan ban , ada pula yang
menggunakan track shoe. Kedua alat berat tersebut tentu memiliki perbedaan
sendiri. Alat berat dengan track shoe biasanya memiliki power mesin yang lebih
besar karena digunakan di area medan kerja yang ekstrim seperti tanah hingga
bebatuan. Tak hanya itu, penggunaan mesin bertenaga besar dikarenakan alat
berat sendiri memiliki berat bodi yang besar sehingg dibutuhkan tenaga lebih
untuk menggerakkannya.
spare part excavator jakarta
BalasHapusspare part alat berat morowali
spare part excavator morowali
spare part excavator kendari